Benarkah Pria Lebih Cepat "Move On"?

Tanya:
Dear Mas Hilbram, saya mau tanya nih. Kenapa ya, cowok begitu gampangnya mencari pengganti sehabis putus cinta? Di saat kita masih patah hati, cowok kelihatannya begitu cepat “move on” bahkan punya pacar baru. Apakah di dalam hatinya memang sudah tidak ada nama kita lagi? Terima kasih, Mas.
Dea, 22 tahun


Jawab:
Hai Dea,

Sebenarnya tidak ada bedanya antara cowok atau cewek kalau bicara soal “move on”, semuanya tergantung pada kedalaman cinta sebelumnya dan keinginan untuk memulai cinta setelahnya.

Untuk mantan pacar Dea yang sepertinya sudah mendapatkan pengganti, sebetulnya juga belum tentu seperti itu lho. Bisa saja dia punya pacar lagi justru agar bisa melupakan Dea. Apabila hubungan sebelumnya penuh dengan kebahagiaan dan kebersamaan yang mengesankan, saya percaya nama Dea pasti akan selalu ada di hatinya. Tapi kalau perpisahan tidak juga bisa dihindari, harus segera disadari bahwa hidup harus terus dijalani. Biarkan nama mantan tetap di ada di hati, tapi jangan lupa untuk cari sang pengganti yang bisa mengobati luka di hati.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk “move on”, tapi semuanya dimulai dari niat! Iya, Dea pertama-tama harus punya niat untuk melanjutkan kehidupan cinta yang sedang terluka. Sakit hati boleh saja, karena banyak juga orang yang diam-diam menikmatinya (sambil mengingat-ingat kenangan lama, sambil berandai-andai kalau tidak berpisah, atau sambil berkhayal akan masa depan bersama), tapi kan kenyataannya tidak seperti itu, jadi cepatlah lewati rasa sakit hati, paksakan diri untuk memulai lagi.

Mungkin setelah membaca ini Dea punya pertanyaan lagi ke saya, “Gak gampang dong mas Hilbram, bagaimana bisa “move on” kalau masih terus teringat?” Betul Dea, saya juga tidak bilang gampang dan meminta Dea untuk melupakannya kok :)

Mantan itu bukan untuk dilupakan, tapi untuk dijadikan pelajaran, supaya pacar berikutnya tidak lagi jadi mantan!

Coba diingat hal-hal yang membuat hubungan cinta Dea berakhir dengannya. Bukan tidak mungkin kalau kembali pacaran lagi sama dia, hal sama malah akan terulang lagi, yang ujung-ujungnya sakit hati lagi.

Jadi saatnya membuka diri kepada yang baru, yang mudah-mudahan lebih bisa bersatu, karena sudah berpengalaman dengan cinta sebelumnya yang tidak bisa menyatu.

Tujuan dalam setiap hubungan adalah kebahagiaan. Biarkan dia bahagia dengan pilihannya sekarang, dan pastikan Dea juga bahagia dengan pilihan berikutnya, yang menjadi cinta sejati setulus hati.

Terima kasih sudah berbagi,
Stay In Love

@HilbramDunar
Pembawa acara TV dan Radio
Penulis buku “Plastic Heaven – bukan cinta jika tak meneteskan airmata, karena sedih luar biasa atau bahagia tak terhingga”

Komentar