CINTA DI AKHIR NADA
     Matahari mulai memanas dan keringat mengucur di dahiku. Masih empat
 lagu yang belum kubawakan , tapi ku tak sanggup lagi tuk berdiri. 
Akhirnya kupaksakan raga ini tuk menghibur ribuan orang. Dan akhirnya 
acara ini pun selesai sudah.
   
 Sampai di rumah , aku langsung terkulai lemas menunggu saat ku menutup 
mata . Akhirnya ku tertidur . Kicauan burung membangunkanku di pagi itu .
 Kurasakan cacing perutku berdemo ingin di beri makanan . Lalu ku 
berjalan selangkah demi selangkah menuju meja makan . 
    Betapa terkejutnya aku melihat meja makan yang penuh dengan makanan .
 “Siapa yang memasaknya ?” tanyaku dalam hati . Tiba-tiba muncul sosok 
wanita berrambut panjang berbaju putih muncul di balik pintu dapur . Dan
 ternyata adalah kekasihku . 
    Dia adalah Angel , wanita yang sangat kucintai . Penyabar , jujur , 
perhatian dan setia adalah sifatnya . Banyak lagu yang kuciptakan karena
 terinspirasi darinya . Dari bidadari yang hinggap dihatiku dan menjelma
 sebagai kekasih dalam hidupku .
        “ Sejak kapan kau disini ? ”, tanyaku
        “ Sejak kau masih tidur . ”, jawabnya dengan senyuman manis
        “ Mengapa kau tak bangunkanku ? ”, tanyaku
        “ Kulihat kau begitu lelah dan menikmati tidurmu . ”, jawabnya
    Karena cacing perutku meronta-ronta , ku lahap roti keju yang ada di hadapanku . Angel melirikku dengan senyuman .
        “Lapar ya ?”, tanya Angel dengan nada manja .
        “Ho’oh”, jawabku dengan menganggukkan kepala . 
    Sesaat kemudian , aku mendapat telepon dari produser untuk 
menghadiri meeting dengannya . Padahal di hari itu juga aku berjanji 
pada Angel untuk menemaninya pergi ke rumah orang tuanya di Bogor . 
Akhirnya rencana itu pun pupus sudah dan Angel tidak jadi pergi ke Bogor
 karena aku harus meeting dan menggarap project dengan produser . Aku 
pun berjanji pada Angel bahwa bulan depan aku akan menemaninya ke Bogor .
 
    Setiap malam aku menciptakan lagu untuk mempersiapkan album baruku 
yang akan dirilis bulan depan . Sehingga waktu luangku habis hanya untuk
 membuat lagu dan waktu untuk Angel menjadi terbengkelai . Setiap kali 
Angel mengajakku bertemu  aku selalu mengelak dengan alasan pekerjaan . 
    Tak terasa sudah tiga minggu aku tidak berjumpa dengan Angel . Rasa 
rindu tumbuh subur dihatiku . Tetapi saat aku bertemu dengan Angel , 
sifatnya sedikit agak berubah . Dia tampak pendiam dan lebih pasif . 
Tidak seperti biasanya yang periang dan murah senyum . Mungkin dia agak 
marah karena aku terlalu sibuk dengan pekerjaanku . Hal itu tak 
kutanggapi dengan serius .    
    Sehari sebelum launching album , produser mengadakan meeting dan 
diakhiri dengan check sound . Hari yang kutunggu akhirnya tiba . Aku 
berharap launching album ini berjalan seperti yang ku inginkan dan album
 yang ku garap meledak dipasaran .  
    Di awal acara aku mendapat telepon dari Angel yang menagih janji 
untuk menemaninya pergi ke Bogor . Akhirnya kuputuskan agar Angel 
berangkat sendiri dan aku akan menyusulnya besok pagi . Tanpa jawaban , 
Angel langsung memutus telepon . Hal itu tak kutanggapi dengan serius . 
Dan acara ini pun berjalan sukses .
    Tiba-tiba ada kabar yang menyebutkan bahwa Angel telah mengalami 
kecelakaan lalu lintas . Aku pun langsung bergegas menuju rumah sakit . 
Tetapi kedatanganku sudah terlambat . Angel terlebih dahulu pergi 
sebelum aku datang . 
    Air mataku jatuh terurai saat ku melihat sosok yang kucinta telah 
terbujur kaku di hadapanku . Wajahnya seolah tersenyum menyambut 
kedatanganku . Menyambut kedatangan orang yang tak punya mata hati . 
    Kulihat secarik kertas di samping tubuh Angel yang ternyata adalah 
pesan terakhirnya . Dalam pesan itu Angel menulis tiga kata yang 
membuatku sangat menyesal . “ Kutunggu Kau Disana “ itulah pesan yang 
ditulis Angel sebelum ia pergi ke Bogor . Ternyata dia sudah merasakan 
apa yang akan dia alami .
    Mungkin , batu nisan pisahkan dunia kita , namun dirimu akan selalu 
ada di hidupku . Menemani dalam setiap detak jantung hingga merasuk 
dalam palung jiwa . Penyesalan yang selalu datang takkan membuatmu 
kembali . Namun kuyakin kau telah bahagia di singgasana surga . 
Maafkan aku Angel . 
*****

Komentar
Posting Komentar