bisa kau bayangkan rasanya jadi aku ?



kamu, pernah menjadi bagian hariku
setiap malam, sebelum tidur
kuhabiskan beberapa menit untuk membaca pesan singkatmu
tawa kecilmu, dan canda kita
selalu membuatku tersenyum diam-diam
jatuh cinta terjadi karena proses yang cukup panjang
itulah proses yang seharusnya aku lewati secara alamiah dan manusiawi
aku terlalu penasaran
ketika mengetahui kehadiranmu mulai mengisi kekosongan hatiku
kebahagiaanku mulai hadir ketika kamu menyapaku lebih dulu dalam pesan singkat
semua begitu bahagia, dulu

dulu, aku berharap
bisa menjadi salah satu sebab kau tersenyum setiap hari
tapi ternyata harapanku terlalu tinggi

semua telah berakhir
sudah ada seseorang yang baru
yang nampaknya jauh lebih baik dan sempurna daripada aku
tentu saja, jika dia tak sempurna
kau tak akan memilih dia menjadi satu-satunya bagian

jika aku bisa langsung meminta pada Tuhan
aku tak ingin perkenalan kita terjadi
aku tak ingin membaca pesan singkatmu yang lugu tapi manis
sungguh, aku tak ingin segala hal manis itu terjadi
jika pada akhirnya akan seperti ini

kalau kau ingin tahu, bagaimana perasaanku
seluruh kosakata dalam milyaran bahasa tak mampu medeskripsikan
perasaan bukanlah susunan kata dan kalimat yang bisa dilejaskan dengan definisi dan arti
perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkataan dan bualan

aku lelah
itulah perasaanku

sudahlah kau paham?
belum, tentu saja.
apa pedulimu padaku?
aku tak pernah ada dalam matamu
aku tak selalu punya tempat dalam hatimu

setiap hari
setiap waktu
setiap aku melihatmu dengannya
aku selalu berusaha menganggap semuanya baik-baik saja
semua akan berakhir seiring berjalannya waktu
aku membayangkan perasaanku yang suatu saat nanti akan menghilang
aku memimpikan lukaku akan segera kering dan tak ada lagi hal-hal penyebab aku menangis setiap malam
namun, sampai kapan aku terus mencoba
sementara saat ini saja, aku tak kuat melihatmu menggemgam jemarinya
tak mudah meyakinkan diriku sendiri
untuk segera melupakanmu kemudian mencari pengganti
seandainya kamu bisa membaca perasaanku dan kamu bisa mengetahui isi otakku
mungkin hatimu yang beku akan segera mencair

aku menulis ini, ketika mataku tak kuat lagi menangis
seandainya, seandainya kau tau perasaanku
dan bisa membaca keajaiban dalam perjuanganku
mungkin, mungkin kamu akan berbalik arah memilihku sebagai tujuan
tapi aku hanyalah persinggahan
semoga kau tau
aku berjuang, aku berjuang setiap hari untuk melupakanmu
aku memaksa diriku agar membencimu
aku berusaha keras setiap hari menerima kenyataan ini

bisakah kau bayangkan rasanya jadi aku?
bisakah kau bayangkan rasanya jadi orang yang setiap hari menahan tangisnya agar tetap terlihat baik-baik saja

kamu tak bisa, tentu saja
kamu tidak perasa

untuk kamu,
mantan kekasihku

Komentar