jogja

JOGJA, lagi-lagi Jogja.
entah tahun ini sudah berapa kali kumendaratkan kakiku di kota pelajar ini. libur semester ganjil kemarin, Jogja menjadi sandaranku untuk melepaskan penat. pertengahan semester genap kemarin pun aku membolos kuliah dan mendaratkan kakiku di Jogja. lalu sekarang.

Jogja, entah kenapa kota pelajar ini tidak pernah bosan untuk kudatangi. setibanya aku di sini dua jam yang lalu, perasaan letihku setelah dua jam duduk menunggu landasnya pesawatku di bandara pun hilang sudah. cahaya lampu kota pun menyambut kedatanganku di sini. 

terbang sendiri dari Jakarta menuju Jogja sangat membosankan. untung saja supir kepercayaan pakdeku sudah datang sebelum aku tiba, sehingga beliau tidak akan membuatku menunggu sendirian di bandara yang besar ini. langsung kuminta padanya untuk segera melajukan pedal gas menuju rumah buyutku di Prambanan. ngomong-ngomong soal Prambanan, malam ini Candi tercantik di kota asal leluhurku sangat menggoda untuk kukunjungi detik itu juga.

Jalan Raya Solo Jogjakarta malam ini ramai lancar dengan kendaraan berplat B. jika aku tidak mengingat hari raya akan datang sebentar lagi, mungkin Candi Prambanan sudah kukuasai malam ini. tapi tunggu saja, akan kupuaskan hasratku di Candi Prambanan seusai hari raya nanti bersama ketida saudara lelakiku.

selamat malam, Jogja.
terima kasih masih memperbolehkan aku mendaratkan kakiku di sini.

Komentar