your wedding day

adududududuh....
ini udah lama banget yak nyimpen di draf.
siap untuk baca ini, Ray?



Penantianmu akan datangnya hari pernikahanmu sudah tinggal menghitung minggu. Seperti yang lainnya, kau juga akan pergi meninggalkanku sendiri. Aku bahagia, seperti yang kau lihat. Namun taukah dirimu jika aku adalah satu-satunya wanita yang tidak rela melepasmu pada kekasihmu. Benar saja apa yang saudaramu katakan. "Indah bakal kesepian lo tinggal nikah". Jujur saja. Aku memang berfikir seperti itu. Karena seperti yang kita berdua dan seluruh keluarga tau, aku hanya dekat denganmu. Dan hanya kaulah satu-satunya tempatku bersandar jika diriku sudah letih. Kaulah penyemangatku.
Hei, taukah kau jika beberapa minggu terakhir ini aku selalu ingin menghabiskan waktu denganmu, namun kita selalu tak punya banyak waktu bersama. Sembari kau yang sibuk mengurus pakaian pernikahanmu, kau pun sering sekali mampir ke rumahku bersama Kekasihmu itu. Tahukah dirimu betapa cemburunya aku melihat kalian berdua? tetapi jauh dalam lubuk hatiku, akupun sangat bahagia.

Hari pernikahanmu datang, ya, tepat hari ini, 21 November 2015. semua keluarga dan murid-muridmu ramai membantu mempersiapkan pesta pernikahanmu. tahukah kamu bahwa aku sedang bersedih? aku bersedih karena aku akan segera kehilangan dirimu. TIDAK! yang kumaksud adalah waktu bersamamu. kamu mungkin tidak akan memiliki banyak waktu seperti hari kemarin, kamu tidak akan bisa bebas seperti kemarin. hari esok, kemanapun kamu pergi, kamu harus melaporkannya kepada suamimu. dan tentu saja hal itu yang akan menjadi pembatas diantara kita.




selamat menempuh hidup baru, moodboster-ku
semoga hidupmu kedepan akan dipenuhi kebahagiaan
aku akan sangat merindukanmu


Jakarta, 21 November 2015

Komentar