Aku pernah terjerembab sampai jatuh ke dasar jurang, satu kali. Merasakan begitu sakitnya rasa sakit karena kecewa. Patah hati karena terlalu berharap. Menangis sampai air mata tak dapat mengalir lagi. Dalam waktu yang cukup lama. Hingga aku benar-benar lupa bagaimana cara untuk bangkit dari rasanya menyerah dan pasrah atas keadaanku.

Sulit untuk menapakkan kaki tegak berdiri di lantai. Pahit terasa lidahku ketika makanan masuk ke dalam mulut.  Lemas, enggan untuk melakukan apapun. Banyak orang yang membantu, namun tak berhasil. Aku sudah menyerah. Aku menutup hatiku sangat lama.

Sampai akhirnya aku bertemu denganmu. Kamu kembali membuatku merasakan rasa yang sudah lama tidak aku rasakan lagi. Kamu membuatku berani untuk membuka pintu yang sudah kukunci dengan rapat. Kamu memberiku cahaya terang dalam gelapku. Kamu mencul sebagai pelangi dalam hujanku.
Aku terlalu terbuai dengan semua perlakuanmu. Aku terlena dengan kata cinta yang kau ucapkan. Aku jatuh hati padamu. Tapi aku lupa akan satu hal. Kamu pun adalah makhluk yang sama seperti yang sebelumnya. Aku takut pada satu hal. Ketika kamu membuatku merasakan hal yang sudah lama kucoba lupakan. Aku takut terluka dan enggan untuk bangkit seperti sekarang.