Sarang-a (?)

Hari ini aku berniat untuk memulai kembali semuanya denganmu. Memperbaiki yang seharusnya diperbaiki. Melanjutkan yang seharusnya dilanjutkan. Mewujudkan yang seharusnya diwujudkan. Menurutku untuk melakukan itu semua belum terlambat. Aku ingin mengulang semua dari awal. Kamu tau kenapa? Mungkin aku sudah tergila-gila padamu. Mungkin aku sudah sangat terobsesi terhadapmu. Sejak kapan? Mungkin sejak kamu mengutarakan kata magis itu; dua tahun lalu. Aku memang tidak tau pastinya kapan, tapi kurasa, aku benar-benar membuka diriku untukmu.

Hari ini aku sangat senang bisa bertemu denganmu, bisa berbicara denganmu, bisa kembali jadi "milikmu" lagi; tapi benarkah kamu kembali padaku? Dan hari ini juga aku merasa kesal, marah padamu. Aku memang tidak mengeluarkan kekesalan dan kemarahanku padamu. Namun kamu bisa melihat itu dari raut wajahku di kaca spion motormu. Aku bisa membohongi mulutku, tapi tidak dengan gestur tubuhku. Entahlah, apakah ini bisa menjadi sebuah kelebihan atau malah sebuah kelemahanku dalam mengekspresikan emosiku?

Aku senang kamu kembali; kamu tau itu. Aku senang menjadi "milikmu" lagi; kamu sangat tau itu. Bertemu denganmu kembali, kuawali dengan senyum terbaik yang aku miliki. Ternyata kamu membuatnya tidak bertahan lama. Baru keluar dari gang rumahku saja, kamu sudah membuatku memasang raut cemberut. Seketika aku berfikir, salahkah aku kembali? Salahkah aku mengambil keputusan ini? Aku ragu. Aku menginginkanmu untuk tetap disini, namun ketika kamu memilih menetap, aku selalu menghadirkan perbincangan yang menjerumus ke pertengkaran. Aku rindu.

Saat aku menuliskan ini, waktu menujukkan pukul 1 dini hari. Saat yang tepat untuk rindu datang menghadang. Namun sedikit rinduku sudah terobati dengan bertemu sebentar denganmu petang tadi. Terima kasih. Kamu masih berhutang nonton bioskop denganku, ingat? Dan kamu berjanji akan menjemputku lagi esok. Tepati janjimu padaku, bahkan mungkin untuk yang terakhir kalinya. Kamu tentu tau, aku tidak ingin ini menjadi yang terakhir untuk aku dan kamu.

Masih ingat "sesangi byeonhaedo geudaeman saranghaneun nareul anayo"? Itu semua masih sama. Tidak peduli dunia berubah, cintaku tetap untukmu.



from,
anak guru MTs kamu, kakak temen SD-MTs kamu, sepupu temen SD,SMA kamu
you know me so well
 SARANGHAEYO

Komentar