Yang Tak Terganti

Kau adalah seorang lelaki yang sangat aku cintai. Apapun yang Kau inginkan akan selalu aku penuhi, bagaimanapun caranya. Kau adalah lelaki yang penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang. Kau rela melakukan apapun demi membuatku bahagia. Kau adalah lelaki yang selalu memenuhi kebutuhanku. Apapun yang aku inginkan, Kau selalu mengabulkannya. Kau adalah satu-satunya lelaki yang tak pernah menyakiti perasaanku. Kau selalu berusaha melindungiku dari segala macam bahaya yang mengancam hidupku. Kau adalah sosok lelaki paling protektif yang pernah kukenal. Yang selalu ingin tahu kemana dan dengan siapa aku pergi. Kau adaah sosok lelaki paling sabar. Kau adalah Ayahku.
Kau adalah inspirasiku. Kau adalah motivatorku. Kau adalah penerangku. Kau adalah kebahagiaanku. 
Di dalam rumah memang peranmu tidak begitu terlihat. Setiap harinya kau selalu bekerja, berangkat saat mentari bersinar malu dan pulang saat senja datang. Ketika sedang libur, Kau hanya menghabiskan waktumu untuk beristirahat dalam kamar tidurmu. Kau jarang menghabiskan waktumu dengan kami. Kau adalah sosok yang cuek. Kau jarang menanyakan kegiatan yang kami lakukan di luar rumah. Walau begitu, aku tahu Kau selalu memperhatikan perkembangan kami.
Aku ingat ketika aku pertama kalinya mengajak seorang lelaki ke rumah. Kau mengintrogasinya dengan berbagai pertanyaan, layaknya seorang narapida yang sedang diintrogasi polisi. Begitupun dengan lelaki-lelaki selanjutnya. Kau memperlakukan mereka dengan sama. Ketika mengingat kejadian-kejadian itu, aku sadar kalau Kau sedang berusaha menjaga anak gadismu agar tidak jatuh ke pelukan lelaki yang salah. Dan akupun ingat ketika salah satu dari mereka mengajakku pergi. Kau hanya memperbolehkan dia mengajakku pergi beberapa jam saja. Akupun selalu ingat apa yang Kau ucapkan ketika ada lelaki yang mengajakku pergi. Salah satunya, "Sebelum jam sembilan sudah sampai rumah ya!", dengan tanganmu tersilang di depan dada melihat aku dan lelaki itu keluar rumah.
Aku selalu berfikir, apakah suatu hari nanti aku akan mendapatkan sosok lelaki sepertimu? Lelaki yang akan melakukan apapun untuk membuatku bahagia. Lelaki yang akan melakukan apapun untuk keselamatanku. Lelaki yang tak akan membuat hidupku susah. Aku selalu berharap akan ada lelaki sepertimu dalam hidupku nanti. Tapi tentu saja, Kau tak akan pernah terganti.
Dan di hari ini, yang bertepatan dengan hari lahirku, ketika pulang usai sholat EID kau mengucapkan kata magis yang mampu meruntuhkan tanggul air mataku. Sudah tiga hari ini aku mendiamkanmu, aku menghindari perbincangan denganmu, mengenai apapun itu. Kurasa ini pertama kalinya aku seperti ini padamu. Kau mengulurkan tanganmu seraya berkata, "Maafin Ayah ya, Mbak" kau mendaratkan beberapa kecupan sayangmu di keningku. Aku menahan agar air mataku tidak terjatuh. "Selamat ulang tahun anak kesayangan Ayah. Tambah rajin sholatnya ya". Aku merasa berdosa karena pagi ini aku tidak sholat subuh karena kesiangan. Dan hanya itu yang kau inginkan seumur hidupmu dariku; sholat.
Terima kasih atas segala hal yang Kau lakukan untukku. 
Aku Mencintaimu, Ayah


dari gadismu,
yang merindukan kenangan masa kecil bersamamu

Komentar