meine Universität Geschichte- OSPEK

Hai, Hallo!
Assalamualaikum~
Mungkin ini adalah blog terpanjang yang akan gue tulis. Karena kali ini gue akan menceritakan tentang sebagian kecil kehidupan gue di Universität. BTW kayanya enakan dibagi jadi beberapa part aja kali ya. Oya, sekarang itu tanggal 1 Juni 2013 dan ini masih tahun pertama gue jadi anak kuliahan.

Seperti yang kalian tau, gue kuliah di UHAMKA, jurusan Pendidikan Biologi und Ich war ein Biologielehrer Kandidaten. Kenapa gue kuliah di UHAMKA? Karena ada beberapa faktor (dan sepertinya gue pernah membahasnya), diantaranya adalah 1) waktu gue MAN kelas 12 gue dapat SNMPTN Undangan dan gue daftar PMDK di Uni negeri (PNJ). SNMPTN Undangan gue daftar di UNPAD dan UNJ jurusan Kimia dan Bahasa dan Sastra Jepang, entah kenapa gue menggilai kedua itu saat SMA. Dan di PNJ gue daftar di jurusan Teknik Informatika. SMNPTN Undangan gue ga dapat dan di PNJ gue dapat. Alhamdulillah gue seneng banget, karena itu jurusan yang gue mau. Kompromi segala macam sama orang tua, dan akhirnya ga disetujui karena D-4 (kata mereka itu sayang banget kalo lo lulus cuma sampe D-4). LULUS MAN. Gue lanjut Uji Mandiri UIN, dengan jurusan yang sama, Teknik Informatika. Alhamdulillah gue lolos, tapi lagi-lagi nyokap nolak dengan berbagai macam alasannya.
2) Gue di SMS sama temen MAN gue yang sekaligus anak dari temen kerja nyokap gue. Kira-kira gini bunyi SMS nya "Ndah, kita ga usah daftar GUNDAR. Kita daftar UHAMKA aja, Ndah. Nyokap gue udah ngambilin formulir buat lo juga. Udah dititipin ke nyokap lo." Apa-apaan itu. Oke, finnaly tanpa mendaftar di Gunadarma, gue daftar di UHAMKA. Gue milih dua jurusan, Pendidikan Biologi dan Pendidikan Sastra dan Bahasa Jepang. Kenapa? Karena basic gue dari IPA dan gue mencintai kimia tapi UHAMKA ga ada kimia, jadi gue pilih biologi. Dan Sastra Jepang? Balik lagi ke alasan yang pertama.
3) Gue ngelatih Pramuka di beberapa sekolah, baik SD maupun SMP di sekitaran rumah gue dan di daerah Kelapa Gading dan Gambir. Dan gue sangat berat untuk melepas itu.
Dari ketiga alasan yang bisa gue sebutkan, alasan yang bikin gue masuk UHAMKA adalah alasan yang ketiga. Gue bener-bener berat untuk melepas Pramuka. Kenapa engga daftar di Uni Swasta lainnya? Karena nyokap mau gue jadi guru. Titik.

Di UHAMKA ada 4 tahapan OSPEK, 1) PEKA F, Perkenalan Kampus berdasarkan Fakultasnya selama 2 hari, 2) PEKA U, Perkenalan Kampus Universitas selama 1 hari di Kampus B UHAMKA, 3) MASTA, Masa Ta'aruf selama 1 hari di Fakultas masing-masing, dan yang terakhir adalah ODDI, Orientasi Dasar-Dasar Islam selama 3 hari 2 malam di Kampus B UHAMKA. Teman pertama gue di kampus adalah Oim, gue kenal dia karena kita satu kelompok pas PEKA F, PEKA U, ODDI, dan kita satu Prodi. Setelah itu gue mengenal banyak orang dari berbagai Prodi.  Setelah PEKA F ada PEKA U, dari berbagai Fakultas yang ada di UHAMKA dikumpulin di Fakultas gue, FKIP. Di PEKA U gue banyak bertemu dengan teman MAN gue. DI PEKA U, gue lebih banyak kenal teman baru dari berbagai Fakultas dan Prodi. PEKA U engga sekondusif PEKA F, dan gue lebih banyak ngobrol sama teman MAN dan senior gue dibandingkan mendengarkan pembicara. Oya, selama PEKA tuh MABA disuruh jalan kaki dari depan RS Harapan Bunda atau Jalan Baru sampai kampus dengan menggunakan dresscode dan nametag, pada pukul 5 pagi lo udah harus di kampus. Selesai PEKA ada lagi yang namanya MASTA (Masa Ta'aruf). Gue ga tau seperti apa acaranya, karena gue gaikut acara ini. Di ODDI (Orientasi Dasar-Dasar Islam) kita itu nginep di kampus, di ruang aula lantai 6. Acara ga henti dari pagi sampai malam selama 3 hari 2 malam. Dengan kekondusifan yang luar biasa ketatnya, kita gaboleh main ponsel, gaboleh keluar kampus dan banyak lagi peraturan lainnya. Kalau lo sampai ketauan melanggar peraturan yang udah di buat, lo ga akan lulus ODDI dan lo harus ikut ODDI tahap atau tahun berikutnya. Selesai OSPEK, ada yang namanya Kuliah Umum, Kuliah Perdana, Kuliah Hari Pertama. Ga jauh beda kok, kita cuma ngedengerin pembicara aja. 

Nah begitu kurang lebihnya masa gue OSPEK dulu. Kalau masa OSPEK di kampus lo gimana?

Komentar