meine Universität Geschichte- Tahun Pertama

Semester Satu
Selesai OSPEK selama 7 hari, satu minggu kemudian perkuliahan dimulai. Hari pertama gue masuk kuliah, gue ga punya teman sama sekali. Karena gue dan Oim berbeda kelas. Malam sebelum gue berangkat ke kampus, gue mencari teman sekelas gue lewat grup PEKA dan ODDI di Facebook. Dapat dua orang, Saputri dan Diani. Setelah chatting di Facebook dan bertukar nomer, gue janjian dengan mereka berdua untuk bertemu di Masjid kampus. Gue yang sebelumnya belum pernah bertemu, hanya mengira-ngira saja wajah mereka.

Orang pertama yang gue temui adalah Saputri. Dengan menggunakan rok, baju kurung panjang, kerudung menutup dada, dan kaos kaki. Berbeda sekali dengan gue, yang hanya menggunakan celana jeans ketat, baju kaos lengan panjang, kerudung yang hanya gue kait dengan jarum, dan jaket yang selalu gue kenakan. Kami tak banyak bicara, sibuk dengan ponsel masing-masing. Tak lama Diani datang bersama Upil, teman lain yang juga satu kelas dengan gue. Dengan penampilan mereka yang tidak jauh berbeda dengan gue. Yang membedakan kami hanya alas kaki yang kami kenakan. Mereka bertiga menggunakan sepatu tertutup, sedangkan gue hanya menggunakan sepatu sandal ala tokoh laga film Indonesia tahun '90-an.

Kelas dimulai pukul 7.30 am., mata kuliah pertama adalah PKn. Yang dipelajari tidak jauh berbeda dengan yang dipelajari sewaktu SMA. Sebelum dosen memasuki kelas, personil kami bertambah satu orang (tidak termasuk Saputri),Widya. Widya yang tadinya duduk di depan kami, entah mengapa memutuskan untuk bergabung bersama gue, Diani dan Upil.
Kuliah dimulai. Dosen memperkenalkan diri, meminta kami untuk saling memperkenalkan nama dan asal sekolah, kemudian dosen menjelaskan kontrak belajar, dan menstimulus kami dengan berbagai pertanyaan.
Mata kuliah kedua adalah Fisika Dasar.  Dosen Fisika ini unik. Entah mengapa dari zaman gue SMP hingga sekarang, guru Fisika yang gue kenal selalu unik, entah dari segi penampilannya ataupun dari caranya mengajar. Dan kali ini gue menyukainya.
Kuliah selesai pukul 12 pm., selama awal kuliah, sebelum tugas menumpuk, selesai kuliah gue langsung pulang ke rumah. Setiap hari, sepanjang semester satu gue seperti itu.

Engga lama seletah perkuliahan berjalan normal, anggota Himpunan memasuki setiap kelas dan menawarkan bergabung dengan himpunan. Gue dengan senang hati mendaftar. Ternyata untuk bergabung dengan Himpunan tidak semudah yang gue bayangkan. Gue melewati 3 ujian, 1) Ujian tertulis, mengerjakan 30 butir soal mengenai kebiologian, 2) Ujian membaca Al-Qur'an dan Tajwidnya, 3) Ujian wawancara. Alhamdulillah gue lolos ketiga tahap ujian tersebut. Dan lanjut ketahap LKTD. LKTD dilaksanakan selama 3 hari di Puncak, Bogor. Kegiatan selama 3 hari adalah pemberian berbagai jenis materi, diantaranya adalah retorika, managemen, surat menyurat dan kepemimpinan. Materi berlangsung dari pukul 5 subuh hingga 12 tengah malam, tanpa ada waktu untuk membersihkan diri, berganti pakaian ataupun istirahat.

Semester Dua
Disemester ini gue punya tambahan teman dekat lagi, Priska, Fanny, dan Ulya. Entahlah, gue lupa kenapa gue bisa berteman dekat dengan mereka.
Disemester ini, gue juga daftar bergabung dengan IMAPALA UHAMKA. tidak sebagai anggota tetap. Tetapi ketika mereka sedang latihan di kampus, sebisa mungkin gue bergabung dengan mereka.
Hari-hari terlewati seperti biasa, Kuliah - Pulang. Tidak ada yang istimewa selain bertambahnya teman dekat dan kadang-kadang gue, Diani dan Upil main ke kosan Widya.

Oya, gue hampir lupa. Disemester ini gue ada dua mata kuliah praktikum yang harus diikuti. Dan praktikum ini bukan di kampus gue (Kampus Pasar Rebo), melainkan di Kampus A, Radio Dalam. Praktikum yang harus diikuti adalah Fisika Lanjut dan Struktur Tumbuhan. Karena MIPA baru beberapa tahun pindah ke kampus gue, jadi masih ada beberapa alat laboratorium yang masih di kampus A.
Sebelum gue kuliah, sekitar SMP atau SMA gue pernah diajak tante gue ke kampus A, karena kebetulan tante gue juga alumni UHAMKA. Pertama kali gue ke kampus A untuk praktikum, gue konvoi sama teman-teman kelas gue. Karena jujur aja gue belum tau lokasi kampus A dimana. Dan setelah gue ingat-ingat lagi, ternyata saat SMA gue pernah beberapa kali melewatinya.
Disemester ini gue juga banyak membolos kuliah dan praktikum Fisika Lanjut. Karena kampus A dekat dengan Blok M, gue sering lupa waktu ketika gue mampir berkeliling. Selama praktikum, pada awalnya gue sering menggukan kendaraan umum. Ada dua kendaraan umum yang dapat dengan mudah gue gunakan dari kampus menuju Blok M, kopaja 57 dan kopaja 76, keduanya jurusan Kp. Rambutan - Blok M. Tapi gue lebih sering menggunakan kopaja 57 karena lebih cepat dan mudah di akses dari rumah gue. Alasan lain gue sering membolos kuliah dan praktikum, gue pernah cerita tentang itu sekitar beberapa bulan lalu di blog ini juga. Dan karena sering membolos itulah gue....

Dan seperti itulah cerita tahun pertama gue. 

Komentar