kenapa baru sekarang

kemarin saja kau masih membiarkanku menyanyi sendirian di bawah terik matahari
sekarang kau datang disaat matahari telah pergi..
kemarin saja kau masih membiarkanku menari di bawah derasnya hujan
sekarang kau datang disaat hujan itu telah pergi bersama awan hitamnya..

sebenarnya kemana saja kamu kemarin?
sebenarnya tidakkah kamu melihat setiap perjuanganku terhadapmu?
sebenarnya lupakah kamu akan ucapanku?

kamu datang dan memberi sebuah harapan setelah mawar yang kuberi padamu telah layu
kamu datang dan memberi impian setelah coklat yang kuberi padamu telah meleleh
kamu datang dan memberi sejuta asa setelah musim berganti

aku manusia biasa
sama seperti yang lain
aku memiliki titik jenuh dimana aku lelah untuk terus menunggu hal yang tak pasti bagiku
disaat aku menaruh sejuta harapan padamu
kau tak pernah menghiraukannya
kau asik dengan duniamu sendiri tanpa melihat ada siapa disampingmu? aku.
tapi disaat aku sudah memutuskan untuk melangkah lebih jauh lagi
kau mengejarku dengan tertatih-tatih

mengapa baru sekarang?
disaat aku sudah tak ingin tahu lagi siapa kamu
disaat aku sudah tak ingin berada di jalan yang sama denganmu
mengapa baru sekarang kau ungkit?

sedari dulu, aku selalu sabar menghadapi semuanya... asalkan itu bersamamu

sekarang?
aku sudah terbiasa menghadapi hal berat tanpamu
tapi kau malah mulai berkata apa yang dulu aku pernah katakan padamu

Komentar